Sariawan pada anak bayi
Penyebab Sariawan Pada Bayi
Sariawan sebenarnya jarang terjadi pada bayi, khususnya bayi berusia 10 bulan ke bawah. Namun tidak menutup kemungkinan bayi Anda mengalaminya. Meski penyebabnya belum bisa dipastikan, namun ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu timbulnya sariawan pada bayi di antaranya:
Trauma pada mulut. Trauma bisa terjadi akibat si kecil tidak sengaja mengigit lidah atau bagian dalam bibirnya. Gigitan itu kemudian bisa berubah menjadi sariawan.
Sariawan sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya sekitar 7-21 hari, sementara rasa sakitnya bisa berlangsung hingga satu setengah minggu. Namun jangan menunggunya hilang tanpa pengobatan begitu saja. Anda pasti tahu betapa perihnya mulut ketika mengalami sariawan. Begitu pula yang dirasakan oleh bayi Anda. Oleh karena itu, segera tangani ketika melihat ada sariawan pada bayi Anda. Anda juga tidak perlu khawatir karena sariawan bukanlah penyakit menular.
Di bawah ini beberapa langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sariwan pada bayi:
Sariawan sebenarnya jarang terjadi pada bayi, khususnya bayi berusia 10 bulan ke bawah. Namun tidak menutup kemungkinan bayi Anda mengalaminya. Meski penyebabnya belum bisa dipastikan, namun ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu timbulnya sariawan pada bayi di antaranya:
Trauma pada mulut. Trauma bisa terjadi akibat si kecil tidak sengaja mengigit lidah atau bagian dalam bibirnya. Gigitan itu kemudian bisa berubah menjadi sariawan.
- Alergi makanan.
- Terlalu banyak mengonsumsi buah-buah yang asam seperti jeruk dan tomat.
- Kekurangan vitamin tertentu seperti asam folat, zinc, dan B12.
- Terinfeksi virus.
- Keturunan.
Sariawan sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya sekitar 7-21 hari, sementara rasa sakitnya bisa berlangsung hingga satu setengah minggu. Namun jangan menunggunya hilang tanpa pengobatan begitu saja. Anda pasti tahu betapa perihnya mulut ketika mengalami sariawan. Begitu pula yang dirasakan oleh bayi Anda. Oleh karena itu, segera tangani ketika melihat ada sariawan pada bayi Anda. Anda juga tidak perlu khawatir karena sariawan bukanlah penyakit menular.
Di bawah ini beberapa langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sariwan pada bayi:
- Kompres sariawan dengan es batu. Rasa dingin bisa membuat sariawan menjadi mati rasa.
- Memberikan makanan bertekstur lembut dan bersuhu dingin juga bisa Anda coba.
- Bikin larutan yang terdiri dari air, garam dan soda kue. Setelah larutan jadi, celupkan kapas pada larutan itu lalu tempelkan ke sariawan dengan lembut. Lakukan hal ini 3 – 4 kali sehari.
0 Response to "Sariawan pada anak bayi"
Post a Comment